resesi novel dilan
RESENSI NOVEL
DILAN 1990
01. INDENTITAS
NOVEL
a. Judul
Novel : Dia Adalah Dilanku Tahun 1990
b. Nama
Pengarang : Pidi Baiq
c. Tempat
Terbit : Bandung
d. Tahun
Terbit : 2014
e. Jumlah
Halaman : 348 halaman
f.
Cetakan :
kedua, 2014
g. Penerbit
: Pastel
Books, Mizan pustaka
02.
SINOPSIS
Kisah novel ini
berawal dari pertemuan Milea dengan seorang lelaki peramal di sekolah barunya. Peramal itu
mengatakan bahwa nanti mereka akan bertemu di kantin. Sebenarnya Milea tidak
peduli dengan perkataan lelaki peramal itu tetapi peramal itu terus menggangu
Milea dengan cara uniknya yang tidak pernah dilakukan oleh teman lelaki Milea.
Milea pun mulai mencari tahu siapa nama
lelaki peramal itu yang sering menggangunya.
Lelaki
peramal itu ternyata bernama Dilan. Cara Dilan yang tidak biasa untuk mendekati
Milea, membuat Milea semakin suka kepada Dilan. Lambat laun Milea dan Dilan
semaki akrab karena hampir setiap malam
mereka berbicara lewat telvon.
Tetapi
laki – laki manakah yang akan dipilih Milea? apakah Milea akan memilih pacarnya
yang di Jakarta? yang rela menemuai Milea dari Jakarta ke Bandung pada malam
hari hanya untuk merayakan ulang tahun Milea. Atau apakah Milea memilih Dilan?
sang peramal yang selalu membuat Milea bahagia.
Temukan
jawabanya di cerita selanjutnaya....
03. ANALISIS
UNSUR INTRINSIK
a. Penokohan
·
Dilan : Pritagonis
·
Milea : Pritagonis
·
Beni : Antagonis
·
Wati :
Tritagonis
·
Rani : Tritagonis
·
Nandan : Tritagonis
·
Susiana :
Antagonis
·
Kang Adi :
Antagonis
·
Anhar :
Tritagonis
·
Pak Suripto : Antagonis
·
Ibu Dilan : Tritagonis
·
Disa ( adik Dila ) :
Tritagonis
·
Ibu Milea : Tritagonis
·
Adik Mlea : Tritagonnis
·
Ayah Milea :
Tritagonis
·
Banhar ( abang Dilan ) : Tritagonnis
·
Ayah Beni : Tritagonis
·
Kepala sekolah : Tritagonis
·
Ibu guru/Bapak guru : Tritagonis
·
Bik Asih :
Tritagonis
·
Teman – teman Dilan : Tritagonis
b. Tema :Percintaan
c. Latar
·
Waktu :Pagi,siang,
sore malam.
·
Suasana :menyenangkan,
menyedihkan, menegangkan, lucu, mengharukaan.
·
Tempat
:-Di sekolah, rumah
Milea ( kamar, rumah
makan, ruang tamu, teras, dapur ), rumah Dilan ( kamar, dapur, ruang makan, ruang tamu ), kantin sekolah,
ruang kelas, warung bik Eem, pasar, jalan umum, warung bakso.
d. Alur : Mundur
e. Sudut
pandang : orang ketiga tunggal
dan pertama
( Aku, Dia, Mereka, kita )
f Amanat :
ketika membaca novel Dilan ini, kita
akan mengetahui bahwa cinta itu bukan memandang
orangnya tetapi memandang seberapa nyaman
kita bersamanya. Walaupun orang
yang Milea cintai adalah orang yang paling
nakal di sekolahnya. Tetapi dia tetap
menerimanya, karena hati Dilan itu sepeuhnya
hanya untuk Milea.
f.
Gaya Bahasa :Menggunakan Bahasa Indonesia sehari-hari.
04. ANALISIS UNSUR
EKSTRINSIK
a. Nilai Sosial : *mereka saling
membantu seperti Milea membantu ibu Dilan
memasak.
b. Nilai Moral : *Walaupun Dillan adalah anak yang
sering berkelahi, namun dia
tetap
menghormati orang tuanya.
*
Dilan mempunyai nilai tanggung jawab yang baik atas apa
Yang dia lakukan.
* didalam novel Dilan terdapat nilai moral
yang
buruk seperti mengucapkan
kata-kata kasar, dan berkelahi
c.
Nilai Agama : *
sering mengucap salam
* dan mengucapkan nama Allah
d.
Nilai Pendidikan : *Terdapat
kegiatan yang mendidik di sekolah
e.
Nilai kebudayaan : * Dilan
yang sering mengirim surat ke Milea
05. KEUNGGULAN NOVEL
a. ceritanya menarik, yang membuat kita
bernostalgia.
b. alurnya mudah di pahami
c. meski bukunya tebal, tetapi tulisanya cukup besar
sehingga mudah untuk
membacanya.
d. adanya ilustrasi di buku ini
e. banyak kalimat yang membuat kita terbawa perasaan
f. bahasa yang digunakan sederhana.
06. KELEMAHAAN
NOVEL
a. deskripsi tokoh
kurang detail
b. beberapa humor
terasa garing
c. banyak kata yang
kurang konsisten contohnya seperti enggak menjadi gak
d. ada kata yang
mengunka bahasa daerah
e. adanya andega
berciuman, melawan guru, dan perkelahian yang tidak dapat di tonton oleh anak –
anak.
07.
KESIMPULAN
Jadi,
dari kekurangan novel Dilan tersebut dapat kita simpulkan bahwa hanya 13 tahun
ke atas yang dapat membaca novel Dilan tersebut. Dan dari keunggulan novel
tersebut dapat kita simpulkan bahwa novel tersebut sangat cocok di baca bagi
kalangan remaja agar mereka tahu bagaimana percintaan di masa lalu, dan novel
ini juga cocok di baca bagi para orang tua agar mereka dapat mengenang masa
lalu mereka. Jadi dapat kita simpulkan bahwa novel ini sangat bermanfaat.
TERIMAKSIH ATAS INFONYA
ReplyDelete